Aksi RTB Etos Jakarta dan Bogor di Ancol

Dalam aksi pertama ini, penulis tidak ikut serta karena ada suatu kerjaan yang tidak dapat ditinggal. Nah, untuk itu Ardy ingin ikut kontribusi setidaknya dengan mempublikasikan kegiatan Relawan Tanggap Bencana ini di dunia lain, eh salah dunia maya.

Berawal dari telepon ke Pak Bambang oleh rekan perjuangan baru Relawan Tanggap Bencana Etos, yakni Taruna Siaga Bencana (Tagana) Departemen Sosial RI, aksi pertama RTB etos setelah Aksi Ciliwung saat Tens 2008 dilaksanakan. Aksi yang dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Agustus 2008 ini melibatkan 9 orang dari etoser Jakarta dan 9 orang dari etoser Bogor. RTB Etos, dilibatkan dalam sub kegiatan lomba dayung dan dapur umum, sedangkan untuk simulasi korban, etoser hanya sebatas menjadi pengamat, namun hal itu tidak mengurangi nilai dari perjuangan para “Panitia Orang Sukses Indonesia” ini.

Untuk lebih menarik dan mudah-mudahan rekan-rekan dapat merasakan semangat dari Jakarta dan Bogor ini, maka penulis berupaya menghadirkan foto-foto kegiatan tersebut.

1. Ketika Perjalanan, Lagi nunggu busway boo..



2. Sampai di Ancol, diskusi dulu biar mantap nanti aksinya



3. Lagi Persiapan, di briefing dulu sama Tagana



4. Karena fotonya pada narsis, jadi yang dimasukin skema atraksinya aja ya..



5. Yang ini di dapur umum, sama ibu-ibu yang lain



6. Ini lomba dayung, eits nanti ada yang kecebur lhoh.. (siapa ya?)



7. Yang selanjutnya foto narsis-nasisan



Nah, mudah-mudahan dengan ini, RTB di semua wilayah dapat terinspirasi dan dapat melakukan kegiatan yang lebih dasyat (eits..jargon jakarta). Terakhir mari bergerak dan bangkit kawan-kawanku semua, harapan itu masih ada. Relawan Tanggap Bencana Etos “Panitia Orang Sukses Indonesia”.

Ardiansyah
Etoser Jakarta 2006



1 Response to "Aksi RTB Etos Jakarta dan Bogor di Ancol"
26 Agustus 2008 pukul 15.11
Merdeka bukan hanya berarti lepas secara fisik dari penjajahan tetapi juga merdeka secara batiniah. Merdeka untuk berkatualisasi. Merdeka juga tidak sama dengan bebas, sebebas-bebasnya. Mesti bertanggungjawab.